nusakini.com-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi besok (Jumat, 15/7) akan memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan Inspeksi ke unit-unit Pelayanan Publik yang tersebar baik di kota maupun kabupaten di wilayah Jawa Tengah. Inspeksi unit pelayanan publik ini turut diikuti oleh Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa serta Staf Khusus MenPANRB bidang Komunikasi, Sosial, dan Politik M. Fariza Y. Irawady. 

Kunjungan kerja ini dimulai dengan giat morning coffee bersama Kapolda Jawa Tengah beserta jajarannya di Mapolda Jawa Tengah. Selanjutnya Menteri PANRB akan mengunjungi Kantor Gubernur Jateng untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kemudian akan dilanjutkan dengan Inspeksi ke unit-unit layanan publik di kota Semarang dan kabupaten / kota sekitarnya. 

Pada kesempatan ini, Menteri PANRB akan langsung turun ke unit-unit Pelayanan Publik baik Instansi Pusat Vertikal yang berada di daerah maupun Instansi Pemerintah Daerah untuk memastikan bagaimana pelayanan publik tetap terlaksana dengan baik pasca cuti bersama lebaran. 

Beberapa saat sebelum libur Hari Raya Idul Fitri, Menteri Yuddy telah mengeluarkan Surat Edaran yang menghimbau kepada seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk tidak lagi memberikan cuti tambahan kepada para ASN seusai libur bersama Lebaran. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan publik dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat usai libur lebaran yang relatif panjang (4-10 Juli 2016). 

Menteri PANRB selaku pemangku utama kebijakan pelayanan publik di Indonesia sangat mengharapkan para aparatur sipil negara di seluruh Indonesia dapat memberikan integritas dan profesionalitas dalam melayani masyarakat, guna menciptakan tata kelola pemerintah berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. 

Menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN dan meningkatnya kompleksitas kebutuhan masyarakat menuntut para aparatur negara untuk memberikan performa terbaiknya agar publik dapat merasakan hadirnya negara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

Tentunya Pelayanan Publik yang prima di Indonesia tidak lepas dari disiplin, kompetesi, dan kualifikasi dari para aparatur sipil negara dalam pelaksanaan tugas pokok fungsinya masing-masing. Dengan Inspeksi Menteri PANRB ini diharapkan para aparatur sipil negara dapat secara profesional memberikan pelayanan publik yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia. (p/ab)